NETWORK
Terkini.id, Parepare — Momen puncak peringatan HUT Kemerdekaan RI di Kabupaten Pinrang telah usai, namun agenda itu meninggalkan polemik dimana sepatu yang digunakan Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) rusak padahal baru sekali pakai.
Kepada Terkini.id, salah satu paskibraka Pinrang berinisial CS bercerita, jika sebelum hari H atau momentum puncak HUT RI mereka bertugas, ada polemik soal sepatunya yang akan digunakan esok harinya.
“Itu kan sehari sebelum HUT 17, kami lakukan gladi. Nah di situ kami gunakan sepatu baru yang diberikan,” bebernya, Rabu 23 Agustus 2023.
Hanya saja, kata CS, usai gladi bersih dirinya bersama teman-temannya keheranan. Sebab, sepatu baru yang mereka gunakan hanya sekali pada saat gladi itu saja, sudah rusak.
“Jadi macam-macam kerusakan. Kalau saya solnya sudah sedikit terbuka. Tapi ada juga teman yang sol sepatunya sampai terlepas dari lemnya” kata pelajar yang gemar berenang itu.
Paskibraka lainnya, DD, bercerita hal serupa. Ia mengaku menyaksikan kalau memang ada sepatu dari teman-temanya yang rusak.
“Kalau kami yang perempuan aman sepatunya (tidak rusak). Yang laki-laki mungkin rusak semua. Karena saya lihat juga, ada penjahit datang ke hotel malam-malam untuk jahit sepatu,” bebernya.
Sementara itu Kepala Badan Kesbangpol Pinrang, Syahrir Pawittoi mengaku tak tahu menahu polemik yang dialami oleh para paskibraka.
“Kabid saya yang urus semua. Saya tidak tahu soal hal itu,” tutupnya singkat mengakhiri pembicaraan.