Terkini.id, Pinrang — Saluran pembuangan di Kabupaten Pinrang kerap kali tersumbat karena limbah sampah. Maka dari itu pemkab melalui Dinas SDA & BK Kabupten Pinrang, menginstruksikan seluruh jajaran UPTD-nya untuk intens memantau saluran pembuangan.
Kepala Dinas SDA & BK Kabupaten Pinrang, Muhammad Jenal, mengungkapkan, saluran pembuangan yang ada sekarang memang kerap kali mengalami gangguan. Khusus tersumbat karena sampah.
“Harusnya memang sampah dibuang pada tempatnya. Agar saluran pembuangan tidak tersumbat,” bebernya, Kamis 1 Desember 2022.
Kendati demikian, pihaknya pun tidak passif dengan situasi itu. Makanya, ia telah menginstruksi kepada jajaran UPTD di bawah naungannya untuk terus melakukan pemantauan.
“Tidak hanya memantau. Tapi UPTD juga mesti menjadwalkan agenda kerja bakti untuk saluran pembuangan,” imbuhnya.
- Diklatsar Banser, Begini Pesan Kapolres Pinrang
- Respons Aduan Masyarakat, Warga Sidrap Diamankan oleh Satres Narkoba Polres Pinrang Saat Lakukan Operasi di Tiroang
- Tim Sukses Eks Bupati Pinrang Disuruh Minta Maaf, Kasatreskrim: Itu Syarat Mediasi
- Partisipasi Pemilih di Pinrang Tembus di atas 80 Persen, Begini Rinciannya
- Kepala UPTD SD/SMP di Pinrang Dikumpul di Rumah Ketua Parpol, Bawaslu: Penelusuran Sedang Berjalan
Terpisah, Kepala UPTD Jampue, Hasanuddin, menyampaikan, jika jadwal untuk agenda kerja bakti di saluran pembuangan telah di atur oleh pihaknya.
“Kalau hari libur kami biasa lakukan kerja bakti. Seperti Minggu lalu, di Dusun Tanreassona,” jelasnya.
Hasanuddin mengaku, selain kerja bakti untuk antisipasi banjir, pihaknya pun melakukan penebangan pohon guna mengantisipasi angin kencang.
“Setidaknya lewat agenda-agenda seperti ini, itu dimaksudkan untuk memotivasi masyarakat agar tidak membuang sampah pada tempatnya,” tutupnya.