Terkini.id, Pinrang — Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Pinrang menggelar konferensi cabang ke-XVI dan Musyawarah Korps HMI-Wati atau KOHATI Cabang Pinrang ke-XII, di Aula M Hotel, Jumat 20 Agustus 2021.
Ketua Bidang PA Badko Sulselbar, Muhammad Dedi Miswar menyampaikan HMI adalah organisasi kekaderan, bukan organisasi politik dan bukan tujuan untuk berpolitik praktis.
Pengkaderan, kata dia, merupakan roh dalam ber-HMI, sehingga menjadi peningkatan potensi kader itu sendiri melalui jenjang kekaderan sebagai insan akademis, pencipta, pengabdi yang diridhoi Allah SWT.
“Setiap kader punya hak politiknya, silakan disalurkan. Namun jangan jadikan organisasi HMI sebagai politik praktis,” kata Dedi saat membuka secara resmi acara Konfercab dan Musyawarah KOHATI HMI Cabang Pinrang.
Hal senada yang disampaikan oleh Sekretaris MD KAHMI Pinrang, Syamsumarlin, ia berharap kepada ketua umum yang terpilih ke depan lebih mengedepankan pola pengkaderan, pengkajian dan tradisi berwacana.
- Bupati Imbau 'Pelarangan' Live Musik, Warga Pinrang: Kami Cari Nafkah Jangan Dihalangi
- Caleg Gelora Pinrang Dipolisikan karena Dugaan Penipuan, Sekretaris Partai: Kami Kecolongan
- Jelang HUT ke-10, Dian Risty Perkenalkan Puluhan Busana Muslim Terbarunya di Pinrang
- Klaim Pemkab Soal Pertanian Meleset, Performa Sektor Unggulan Pinrang Justru Terjun Bebas
- Ramai Video Bibit Kopi Robusta Terbengkalai, Begini Detail Distribusi Bantuannya di Pinrang
“Tanpa pengkaderan yakin dan percaya HMI pasti akan mati. Secara otomatis KAHMI pun akan mati dengan sendirinya, sebab rohnya KAHMI ada di HMI,” ujarnya.
Sementara itu pula, Ketua Bidang Organisasi HmI Cabang Pinrang, Nasrul Danca, mengungkapkan, konferensi cabang ini selain meminta pertanggungjawaban kepengurusan sebelumnya, juga sebagai momentum pemilihan ketua umum HMI Cabang Pinrang untuk satu periode ke depan.
“Ya tentunya kami harapkan kepengurusan ke depan dapat menutupi kekurangan kepengurusan periode saat ini atau yang akan berlalu ini,” harapnya.