Terkini.id, Pinrang — Rapat turun sawah untuk musim tanam Oktober-Maret digelar di Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura (Distanhorti) Kabupaten Pinrang, Jumat 4 November 2022.
Pada momen itu, Kadis Sumber Daya Air dan Bina Konstruksi Pinrang, Muhammad Jenal, menyampaikan, untuk musim tananm ini terkhusus aliran air irigasi Langga yang kini sedang dilakukan peremajaan, pasokan air memang perlu dijadikan perhatian.
“Dalam rangka peremajaan itu, akan proses penghentian aliran air untuk sementara waktu. Utamanya di sepanjang ruas aliran irigasi Langga,” bebernya.
Maka dari itu, ia berharap para petani memahami dan juga memaklumi hal itu. Sebab untuk jangka panjang, peremajaan itu akan berdampak langsung ke petani jika progresnya telah rampung.
Di tempat yang sama, Bupati Pinrang, Andi Irwan Hamid, mengimbau, masyakarat yang ingin melakukan proses penanam padi di musim tanam mulai Oktober hingga Maret ke depan, untuk mentaktisinya dengan sistem tanam yang lain.
- Tata Kelola Sawit di Pinrang akan Diberi Atensi Khusus oleh Disnakbun
- Disnakbun Dorong Kembali Animo Petani Kakao di Pinrang
- Ini Detail Program Pemkab Pinrang yang Masuk Top 45 Inovasi Pelayanan Publik
- Program Disnakbun Pinrang Raih Penghargaan Top 45 Pelayanan Publik
- Disnakbun Pinrang Sukses Tekan Angka PMK Hewan Ternak
“Opsinya bisa dengan sistem tadah hujan atau boleh dengan melakukan pompanisasi untuk mengairi sawahnya,” sarannya.
Lebih jauh ia menjelaskan, jika peremajaan irigasi merupakan hal penting. Apalagi Bumi Lasinrang, merupakan daerah yang sektor ekonomi utamanya ditopang oleh pertanian. Makanya infrstrukturnya harus memadai.
“Saya harap para petani mendukung program peremajaan ini,” pintanya