Terkini.id, Pinrang — Rapat turun sawah untuk musim tanam Oktober-Maret digelar di Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura (Distanhorti) Kabupaten Pinrang, Jumat 4 November 2022.
Pada momen itu, Kadis Sumber Daya Air dan Bina Konstruksi Pinrang, Muhammad Jenal, menyampaikan, untuk musim tananm ini terkhusus aliran air irigasi Langga yang kini sedang dilakukan peremajaan, pasokan air memang perlu dijadikan perhatian.
“Dalam rangka peremajaan itu, akan proses penghentian aliran air untuk sementara waktu. Utamanya di sepanjang ruas aliran irigasi Langga,” bebernya.
Maka dari itu, ia berharap para petani memahami dan juga memaklumi hal itu. Sebab untuk jangka panjang, peremajaan itu akan berdampak langsung ke petani jika progresnya telah rampung.
Di tempat yang sama, Bupati Pinrang, Andi Irwan Hamid, mengimbau, masyakarat yang ingin melakukan proses penanam padi di musim tanam mulai Oktober hingga Maret ke depan, untuk mentaktisinya dengan sistem tanam yang lain.
- Diklatsar Banser, Begini Pesan Kapolres Pinrang
- Respons Aduan Masyarakat, Warga Sidrap Diamankan oleh Satres Narkoba Polres Pinrang Saat Lakukan Operasi di Tiroang
- Tim Sukses Eks Bupati Pinrang Disuruh Minta Maaf, Kasatreskrim: Itu Syarat Mediasi
- Partisipasi Pemilih di Pinrang Tembus di atas 80 Persen, Begini Rinciannya
- Kepala UPTD SD/SMP di Pinrang Dikumpul di Rumah Ketua Parpol, Bawaslu: Penelusuran Sedang Berjalan
“Opsinya bisa dengan sistem tadah hujan atau boleh dengan melakukan pompanisasi untuk mengairi sawahnya,” sarannya.
Lebih jauh ia menjelaskan, jika peremajaan irigasi merupakan hal penting. Apalagi Bumi Lasinrang, merupakan daerah yang sektor ekonomi utamanya ditopang oleh pertanian. Makanya infrstrukturnya harus memadai.
“Saya harap para petani mendukung program peremajaan ini,” pintanya