Terkini.id, Pinrang — Polemik video viral, siswa tampar siswi di Kabupaten Pinrang akhirnya selesei. Dua keluarga, baik pelaku maupun korban bersepakat untuk berdamai.
Untuk diketahui saja, pihak penyidik PPA Polres Pinrang telah melakukan proses diversi antara kedua belah pihak yang berpolemik, Kamis 19 Mei 2022. Agenda itu berlansung, dari pukul 10.30 wita hingga pukul 12.00 wita.
Kanit PPA Polres Pinrang, Aipda Murgan , membeberkan, jika agenda atau proses diversi telah dilakukan untuk kedua belah pihak. Yang hadir adalah Kepala SMA 9 Pinrang, Andi Thamrin, keluarga pelapor dan dari pihak terlapor yang didampingi kakaknya.
“Proses diversi telah dilakukan, kedua belah pihak telah sepakat untuk berdamai,” kata Murgan usai agenda diversi.
Ia menjelaskan, diversi bertujuan untuk mencapai perdamaian anak dan menyelesaikan perkara anak di luar proses peradilan serta menanamkan rasa tanggung jawab terhadap anak.
- Tata Kelola Sawit di Pinrang akan Diberi Atensi Khusus oleh Disnakbun
- Disnakbun Dorong Kembali Animo Petani Kakao di Pinrang
- Ini Detail Program Pemkab Pinrang yang Masuk Top 45 Inovasi Pelayanan Publik
- Program Disnakbun Pinrang Raih Penghargaan Top 45 Pelayanan Publik
- Disnakbun Pinrang Sukses Tekan Angka PMK Hewan Ternak
“Proses diversi berjalan lancar dan sesuai prosedur,” terangnya.
Ia mengungkapkan, dalam proses yang terjadi, pihak korban memang mengajukan beberapa persyaratan. Pertama melakukan permintaan maaf kepada korban dan keluarga besarnya. Selanjutnya, bersedia untuk menjalani proses pembinaan di kepolisian.
“Selain itu, korban juga meminta agar pelaku dipindahkan daei sekolah. Dan proses itu akan ditindaklanjuti oleh pihak sekolah, untuk melakulan pemindahan terhadap pelaku ,” tambah Murgan.
“Pelaku memang dalam beberapa hari ini, telah dititipkan oleh orang tuanya di kantor polisi. Dan sudah beberapa hari ini, telah mengikuti proses pembinaan,” tambahnya lagi.