Terkini.id, Pinrang — Kapolres Pinrang, AKBP Santiaji Kartasasmita, angkat bicara terkait kasus penyalahgunaan bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi, yang kerap menimbulkan kelangkaan bagi masyarakat di Bumi Lasinrang.
Sejauh ini, ia mengaku, jika penyalahgunaan BBM bersubsidi tetap menjadi atensi bagi pihaknya.
“Itu kasus yang viral kemarin di Duampanua, pihak SPBU sudah kami periksa,” bebernya, Jumat 17 Februari 2023.
Santiaji menjelaskan, pihaknya tidak hanyak membidik pihak SPBU yang punya potensi melakukan kerja sama dengan para pelangsir atau orang-orang yang membawa bbm bersubsidi ke daerah industri seperti Morowali.
Namun ia pun kini, sedang melakukan pengecekan terhadap para anggotanya untuk mengetahui, ada atau tidaknya keterlibatan.
- Tipikor Polres Pinrang Lidik Kasus Uang Operasional Pantarlih
- Penyalahgunaan BBM Subsidi Pertamina Buka Suara, Polres Pinrang Bakal Cek
- Tersangka Kasus Narkoba di Pinrang Babak Belur di Sel, Penjenguk Bilang Begini
- Viral! Oknum Polisi di Pinrang Digerebek sedang Selingkuh Bersama Istri Orang Lain
- Begini Urgensi Pembentukan Kampung Tangguh Anti Narkoba di Pinrang
“Yah pastinya penelusuran terhadap anggota juga sedang berjalan. Kami akan proses dengan tegas, jika memang ada anggota yang terlibat dengan hal ini,” janjinya.
Untuk proses penyelidikan kasus penyalahgunaan BBM bersubsidi ini, Santiaji belum bisa bercerita banyak. Namun ia mengatakan, pihaknya kini sedang memburu orang-orang yang menampung BBM bersubsidi, lalu kemudian dijual ke daerah lain.
“Penyalahgunaan BBM bersubsidi tentu meresahkan. Apalagi efeknya yang bisa menimbulkan kelangkaan. Ke depannya kami telusuri lagi dan melakukan ekspose terkait kasus ini,” tutupnya