Terkini.id, Pinrang — Pemerintah Kabupaten Pinrang, melalui Badan Pengelolaan Keuangan dan Pendapatan Daerah (BPKPD) makin agresif memburu Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari sektor tambang. Teranyar, setiap titik cek poin akan dipasangkan CCTV.
Kepala BPKPD Kabupaten Pinrang, Agurhan, menyampaikan, cek poin untuk distribusi hasil tambang, khusus jenis galian C memang baru ada tiga titik yang beroperasi. Yakni Pinrang-Sidrap, Pinrang-Parepare, dan Pinrang-Polman. Namun pekan depan akan ditambah satu titik lagi.
“Hari ini selama dua hari ke depan kami sedang sosialiasi di Malimpung yang menjadi perbatasan Pinrang-Enrekang. Hari Senin nanti sudah resmi kami operasikan untuk lokasi cek poin baru ini,” jelasnya, Jumat 9 September 2022.
Agurhan mengaku, untuk semester satu ini serapan dari pajak mineral bukan logam dan batuan itu sudah sesuai progres dari target Rp1 miliar sepanjang tahun ini. Meski demikian, pihaknya tak akan lengah dan tetap memperketat pengawasan di lokasi cek poin hasil tambang.
“Di APBD perubahan, kami anggarkan pengadaan CCTV. Satu dipasang dijalan untuk memantau mobil lalu-lalang. Dan satu lagi dipasang mengarah ke pos cek point,” bebernya.
- Kepsek di Pinrang Diinstruksikan 'Biayai' APK Caleg Tertentu, Bawaslu Bilang Begini
- Terbongkarnya Sindikat Narkoba Fredy Pratama, Warga Pinrang Ikut Diamankan
- Bupati Pinrang Lantik Penjabat Sekda, Ini Harapannya
- Karena Masih Belum Dibayar, Sekolah di Pinrang Disegel Kembali oleh Kuli Bangunan
- Bejat, Modus Pinjamkan Handphone Pria di Pinrang Cabuli 11 Anak
CCTV, kata dia, merupakan instrumen yang digunakan mengontrol situasi di lapangan. Baik itu mobil angkutan hasil tambang yang melintas, maupun personel yang sedang melakukan tugas jaga di pos cek poin.
“Sejauh ini, kami belum dapat laporan negatif dari lokasi cek poin yang sudah ada. Tetapi lebih baik mencegah dari pada mengobati. Ini juga masukan dari DPRD, untuk memperketat fungsi pengawasan di lokasi cek poin,” jelasnya