NETWORK
Terkini.id, Pinrang — Bumi Lasinrang menjadi salah lumbung pangan di Sulsel. Khususnya di sektor pertanian, kualitas atau peran dari para penyuluh akan krusial untuk mewujudkan kedaulatan pangan.
Kepala Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura (Distanhorti), Andi Tjalo Kerrang, mengungkapkan, jika pemerintah pusat punya arahan khususnya di sektor pertanian. Arahan tersebut disusun dalam tujuh strategi utama penguatan pembangunan pertanian untuk kedaulatan pangan atau P3KP.
“Arahan itu endingnya untuk mencapai kedaulatan pangan. Untuk sampai ke sana, perlu kualitas SDM dari penyuluh,” nilainya, Rabu 10 November 2021.
Andi Tjalo, menilai, diperlukan peran besar penyuluh sebagai ujung tombak dalam pemberdayaan pelaku utama dan pelaku usaha tani, untuk mampu membangun usaha tani yang berdaya saing tinggi dan berkualitas.
“Nah di sini peran penyuluh mesti signifikan. Untuk saat ini, jumlah penyuluh berstatus PNS yang dimiliki oleh lingkup Distanhorti sebanyak 73 orang sedangkan jumlah Kelurahan/Desa yang perlu didampingi adalah 105 Desa/Kelurahan,” rincinya.
- Diklatsar Banser, Begini Pesan Kapolres Pinrang
- Respons Aduan Masyarakat, Warga Sidrap Diamankan oleh Satres Narkoba Polres Pinrang Saat Lakukan Operasi di Tiroang
- Tim Sukses Eks Bupati Pinrang Disuruh Minta Maaf, Kasatreskrim: Itu Syarat Mediasi
- Partisipasi Pemilih di Pinrang Tembus di atas 80 Persen, Begini Rinciannya
- Kepala UPTD SD/SMP di Pinrang Dikumpul di Rumah Ketua Parpol, Bawaslu: Penelusuran Sedang Berjalan
Kuantitas atau jumlah dari penyuluh sekarang memang belum cukup. Makanya, lanjutnya, diperlukan lagi tambahan tenaga penyuluh swadaya dan swasta.
” itu sebagaimana yang telah diamanatkan oleh undang-undang nomor 19 Tahun 2013 pasal 46, yang mengamanatkan bahwa penyediaan penyuluh paling sedikit 1 orang penyuluh dalam 1 desa,” jelasnya.