Terkini.id, Pinrang — Bupati Pinrang Andi Irwan Hamid mengaskan bahwa dalam pembagian Pupuk Cair Hayati kepada para petani tidak dipungut biaya dan pelaksanaannya harus diawasi oleh pihak berwajib agar tepat sasaran.
Hal ini diungkapkan Andi Irwan, ketika menyerahkan secara simbolis Pupuk Cair Hayati kepada perwakilan kelompok tani di Kecamatan Tiroang, Senin 30 Agustus 2021.
Ia melanjutkan, jika pupuk cair hayati ini adalah salah satu solusi alternatif atas kelangkaan pupuk yang terjadi hampir setiap tahunnya.
” Kita ketahui bersama, kondisi keuangan negara tidak dapat memenuhi permintaan pupuk bersubsidi, sehingga kuota tiap tahunnya tidak cukup untuk memenuhi permintaan para petani” ungkapnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Tanaman Pangan dan hortikultura Kabupaten Pinrang, A.Tjalo Kerrang, menambahkan, penggunaan pupuk cair hayati ini tidak boleh dilakukan bersamaan dengan pestisida.
- Diklatsar Banser, Begini Pesan Kapolres Pinrang
- Respons Aduan Masyarakat, Warga Sidrap Diamankan oleh Satres Narkoba Polres Pinrang Saat Lakukan Operasi di Tiroang
- Tim Sukses Eks Bupati Pinrang Disuruh Minta Maaf, Kasatreskrim: Itu Syarat Mediasi
- Partisipasi Pemilih di Pinrang Tembus di atas 80 Persen, Begini Rinciannya
- Kepala UPTD SD/SMP di Pinrang Dikumpul di Rumah Ketua Parpol, Bawaslu: Penelusuran Sedang Berjalan
“Itu karena pupuk cair hayati ini mengandung mikroba yang akan membuat tanah menjadi subur dan meningkatkan unsur hara dalam tanah.
Untuk diketahui, Kecamatan Tiroang adalah Kecamatan ke 7 yang dikunjungi langsung oleh bupati beserta rombongan dalam hal, pembagian pupuk cair hayati dari kementerian Pertanian ini.