Bupati Imbau ‘Pelarangan’ Live Musik, Warga Pinrang: Kami Cari Nafkah Jangan Dihalangi

Terkini.id, Pinrang — Imbauan Bupati Pinrang selama memasuki bulan suci Ramadan telah diterbitkan dan diedarkan. Ada lima poin di dalamnya, salah satunya yang kini menuai sorotan yakni untuk tidak menampilkan live musik.

Pemberitahuan terkait imbauan Bupati Pinrang dalam memasuki bulan suci Ramadan, memang telah disebar sejak beberapa hari lalu. Yang hangat disorot baik di medsos maupun grup-grup Whatsapp yaitu imbauan tidak menampilkan live musik kepada para pemilik/pengusaha kafe dan restauran.

Kepada terkini.id, salah satu warga Pinrang, MT bercerita jika bermusik dari satu kafe ke kafe lainnya, merupakan pekerjaannya untuk menghidupi istri dan anaknya.

“Bagi kami bermusik adalah pekerjaan. Jadi kami sangat berharap, kami yang sedang cari nafkah jangan dihalangi,” pinta lelaki yang enggan disebutkan nama lengkapnya, 13 Rabu Maret 2024.

Jika memang selama bulan suci Ramadan ini menampilkan live musik itu dilarang, lanjutnya, ia berharap pemerintah punya solusi untuk dirinya dan juga orang-orang yang seprofesi dengannya.

“Semoga keluhan ini bisa dipikirkan pemerintah. Atau setidaknya pemerintah berikan solusi konkret. Kalau kami tidak main musik, cara cari nafkahnya bagaimana,” ungkapnya.

Diskusi soal imbauan Bupati Pinrang untuk tidak menampilkan live musik tidak hanya ramai di kalangam pemusik. Instagram @pemkabpinranghadir yang dikelola Dinas Kominfosandi Pinrang juga disorot banyak komentar pedas oleh netizen.

Salah satunya akun shukwan1991, dalam komentarnya dia menulis seperti ini “Ada anak band sudah berkeluarga, ada juga tulang punggung keluarga, apami yg mereka lakukan, untuk keluarganya?? Apakah ada pekerjaan di berikan oleh pemerintah? Atau THR nanti dari pemerintah ? Atau solusi ta bagaima pale?”

Pemiliki akun moon_vai17 juga meninggalkalkan komentar satire lainnya “Kita jga para musisi cafe tdk mau klo pekerjaan kita mengganggu waktu ibadah. Lagian kami sebagai musisi perform habis tarwih ji, jdi tolong untuk para petinggi, yako engka perru’ta dena mungkin tatutup ii asapparenna masyarakatta”

Terpisah, Kadis Kominfosandi Kabupaten Pinrang, A. Haswidy Rustam, menyampaikan, jika pihaknya pun telah mengetahui jika salah satu poin dari edaran Bupati Pinrang selama Ramadan ini sedang ramai jadi perbincangan.

“Saya monitor dari kemarin malam. Untuk menjelaskan itu bukan tupoksi saya. Nah saya baru bicara sama Pak Kasat, info dari beliau surat edaran akan direvisi,” bebernya.