Atlet Cabor E-Sport Pinrang akan Dibekali iPhone 12 Pro Max, Segini Anggaran yang Disiapkan
Komentar

Atlet Cabor E-Sport Pinrang akan Dibekali iPhone 12 Pro Max, Segini Anggaran yang Disiapkan

Komentar

Terkini.id, Pinrang — Atensi terhadap keberadaan e-sport atau olahraga elektronik di Bumi Lasinrang mendapat perhatian tahun ini. Anggaran dukungan telah disiapkan. Namun bukan dari Pemkab Pinrang, melainkan bersumber dari dana aspirasi legislator.

Merujuk data Sirup LKPP Kabupaten Pinrang untuk tahun 2024, telah tertera paket belanja barang untuk cabang olahraga (cabor) e-sport. Nilai pagu yang disiapkan itu sebanyak Rp150 juta untuk delapan unit pembelian Hp Iphone 12 Pro Max.

“Iya betul ada anggaran untuk belanja perlengkapan e-sport. Itu dana aspirasi legislator. Kalau kami (Dispaspor) anggarannya terbatas untuk bisa melakukan itu,” terang, Kepala Bidang Olahraga Dispaspor Pinrang, A.Aidil, Kamis 21 Maret 2024.

Aidil menyampaikan, kalau di Pinrang cabor e-sport memang diketuai oleh salah satu legislator. Hanya saja, sepengetahuannya dana aspirasi itu tidak berasal dari partai si ketua cabor.

“Kayaknya bukan partainya ketua cabornya. Dari partai lain itu aspirasi. Tapi mungkin bisa dikroscek ulang saja datanya,” sarannya.

Sementara itu, Kadispaspor Kabupaten Pinrang, A.Suyuti, mengatakan, cabor e-sport mendapat dukungan anggaran untuk peralatan setelah usulan proposal anggarannya disetujui oleh TAPD dan banggar DPRD Pinrang tahun 2023 untuk tahun anggaran 2024.

Suyuti mengaku jika pihaknya terbatas dari sisi anggaran untuk mengakomodir semua cabor. Makanya, olahraga beprestasi dalam hal ini cabor e-sport diharapkan mendapatkan dukungan dan apresiasi.

“Kalau tahun ini cabor e-sport dapat dukungan dana aspirasi dari Wakil Ketua DPRD, Pak Jaya Baramuli,” sebutnya.

Ia menyampaikan, atensi legislator terhadap perkembangan olahraga di Pinrang bukan cuma kali ini saja. Sebab tahun lalu, juga ada dana aspirasi legislator yang disalurkan untuk membuat lapangan olahraga.

“Sebetulnya tergantung apakah anggota DPRD bisa menerima usulan kita. Karena kalau anggaran di dinas, hanya dapat disalurkan melalui kegiatan pembinaan (non-fisik) untuk saat ini, karena anggarannya terbatas,” tutupnya.