5 Tahun Irwan Hamid, Data BPS: 2 Ribuan Warga Jadi Penduduk Miskin Baru
Komentar

5 Tahun Irwan Hamid, Data BPS: 2 Ribuan Warga Jadi Penduduk Miskin Baru

Komentar

Terkini.id, Pinrang — Agenda HUT Pinrang ke-64 menjadi momentum akhir bagi era Andi Irwan Hamid bersama wakilnya sebelum melepas masa jabatannya pada April mendatang. Pemerintahannya diklaim banyak menghasilkan prestasi. Namun, dari segi statistik kemiskinan dan ketimpangan ekonomi itu tidak demikian.

Merujuk catatan jumlah penduduk miskin berdasarkan kabupaten/kota yang dirilis oleh Badan Pusat Statistik (BPS) Sulsel khusus tahun 2023, Pinrang merupakan salah satu daerah yang masuk dalam 10 besar untuk kategori terbanyak penduduk miskinnya.

Dan jika ditelisik lebih dalam dari angka statistik terbaru yang dirilis BPS Sulsel, khususnya wilayah Ajatappareng (Pangkep, Barru, Parepare, Pinrang, Sidrap, Enrekang), Bumi Lasinrang berada pada urutan kedua terbanyak dengan 34,23 ribu jiwa jumlah penduduk miskinnya. Dan diposisi puncak ada Pangkep dengan 46,06 ribu jiwa penduduk miskin.

Lalu seperti apa tren dari jumlah warga miskin di daerah yang total jumlah penduduknya lebih dari 400 ribu jiwa ini. Yah Lima tahun Irwan Hamid bersama wakilnya berkuasa, BPS Sulsel mencatat trennya dengan cukup detail.

Pada awal periode pemerintahan Irwan Hamid (2019), BPS mencatat ada 31 ribu jiwa lebih (tepatnya 31,85 ribu jiwa) jumlah penduduk miskin di Pinrang. Lalu tahun-tahun berikutnya ketimpangan itu sama sekali tak ditekan. Angkanya justru merangkak naik dan bertahan selama 3 tahun berturut-turut (2020-2022) yang berada pada kisaran lebih dari 33 ribu jiwa penduduk miskin.

Baca Juga

Dengan ekspektasi warga miskin di Pinrang bisa disusutkan angkanya pada ending masa pemerintahan rezim ini, hal itu justru tidak terjadi. BPS Sulsel justru mencatat terjadi lagi kenaikan jumlah penduduk miskin pada 2023 lalu (34,23 ribu jiwa).

Jika mengkalkulasi statistik keseluruhan dari data yang dirilis oleh BPS, maka di era Irwan Hamid jumlah penduduk miskin di Pinrang tak pernah sedikit pun berkurang.

Justru selama lima tahun ini, terjadi lonjakan jumlah penduduk miskin yang jika diselisihkan angka sebelum dan akhir (2019-2023) masa jabatan rezim ini, maka ada sekitar 2 ribuan lebih penduduk miskin baru di Kabupaten Pinrang (selengkapnya lihat grafis).

Meski statistik kemiskinan di Bumi Lasinrang tak ada perbaikan, dalam momen puncak HUT Kabupaten Pinrang, Bupati Pinrang, Andi Irwan Hamid, menyampaikan, jika pihaknya terus berupaya melakukan langkah-langkah strategis untuk memastikan pembangunan terus berlanjut.

“Berkat kerja keras, kolaborasi dan sinergitas, Pemkab diganjar banyak penghargaan baik tingkat provinsi maupun tingkat nasional,” sebutnya, di Gedung Indoor Kantor Bupati Pinrang, Senin 19 Februari 2024.