Menanti Komitmen Pertamina. Menindaki SPBU Nakal di Bumi Lasinrang
Komentar

Menanti Komitmen Pertamina. Menindaki SPBU Nakal di Bumi Lasinrang

Komentar

Terkini.id, Pinrang — Bertambah lagi kasus SPBU nakal yang eksis di Bumi Lasinrang. Teranyar terjadi di SPBU Macorawalie, Kecamatan Watang Sawitto, Kabupaten Pinrang. Diduga, diam-diam melayani pengisian jeriken BBM bersubsidi saat tengah malam.

Ditilik ke belakang, bulan lalu juga pernah terjadi hal serupa. Itu terjadi di SPBU Pekkabata. Kala itu, Pertamina mengambil tindakan tegas. Sanksi diturunkan. Suplai premium dihentikan, hingga waktu yang tidak ditentukan.

Sanksi itu karena pihak Pertamina mendapatkan adanya penyalahgunaan penyaluran BBM bersubsisi. Didapati ternyata ada mobil pengecer melakukan pengisian, yang mana itu menyebabkan BBM jenis premium cepat habis hingga masyarakat kesulitan mendapatkan Premium.

Nah kini, komitmen perusahaan plat merah itu kembali dinantikan. Di media sosial, SPBU Macorawalie yang terletak di Jl Bintang Kecamatan Watang Sawitto, Kabupaten Pinrang, viral karena oknum pegawai diduga melayani pengisian jeriken untuk BBM bersubsidi, saat tengah malam.

Unit Manager Communication & CSR PT Pertamina (Persero) Marketing Operation Region (MOR) VII, Laode Syarifuddin Mursali, mengaku, jika pihaknya kini telah turun untuk melakukan inspeksi langsung ke lapangan.

Baca Juga

“Apa hasilnya, tunggu saja. Tim sudah turun. Hal yang seperti ini jika terbukti, akan kami beri tindakan tegas,” bebernya, Selasa 27 Juli.

Menurut Loade, video yang viral dan kini pihaknya kantongi itu memang patut dicurigai. Informasi yang dikumpulkan, sejauh ini SPBU tersebut kerap sudah tutup dan tidak melayani konsumen lagi pada kisaran pukul 23:00.

Namun kejadian di video, membuat banyak pihak bisa berspekulasi. Sebab terjadi pengisian BBM ke jeriken yang dilakukan pada dini hari sekitar pukul 01.00, dan dalam kondisi lampu penerangan tidak dinyalakan.

“Untuk sanksinya, kami bisa hentikan suplai BBM ke sana dan melakukan penutupan SPBU. Tunggu saja, kami akan kabari apa hasilnya,” janji Laode.

Sementara itu, Pengelolah SPBU 74.912.01 Maccorawalie, Anasrullah, membenarkan kejadian di video yang kini viral itu.

“Iya itu terjadi. Dilakukan oleh operator SPBU yang jaga malam. Saat itu, saya sudah tidur. Jadi tidak tahu, kalau terjadi seperti itu,” dalihnya.