Vaksin Booster di Pinrang Kurang Diminati, Pemkab Bakal Tempuh Upaya Ini
Komentar

Vaksin Booster di Pinrang Kurang Diminati, Pemkab Bakal Tempuh Upaya Ini

Komentar

Terkini.id, Pinrang — Tren cakupan vaksinasi di Kabupaten Pinrang belum sepenuhnya 100 persen. Khususnya vaksin booster atau dosis ketiga, masih perlu upaya tambahan untuk menggenjot hal itu.

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Pinrang, Dyah Puspita Dewi, menyampaikan, jika memang untuk dosis ketiga atau vaksin booster cakupannya masih rendah.

“Secara akumulasi, di Pinrang itu dosis pertama berada pada angka 87,66 persen, dosis kedua 66,8 persen dan dosis ketiga atau booster pada angka 7,6 persen,” rincinya, Jumat 17 Juni 2022.

Dewi sapaannya, mengungkapkan, vaksin booster memang punya tantangan tersendiri. Salah satunya, masyarakat sudah merasa aman, karena situasi dinilai sudah seperti normal. Dan juga, belum regulasi yang mengikat untuk itu.

“Yah semoga saja tidak ada pertambahan kasus. Tapi kalau soal vaksin booster, khusus di Sulsel, Pinrang itu berada di tengah-tengah pencapaiannya,” bebernya.

Lantas seperti upaya ke depan untuk menggenjot hal itu, Dewi bilang, pihaknya berencana membuat edaran. Namun sementara ini, ia juga sedang menunggu edaran dari provinsi untuk ditindaklanjuti. Sembari tetap melakukan sosialisasi, dan melayani vaksin dari kantor ke kantor.

Bupati Pinrang, Andi Irwan Hamid, mengatakan, vaksin pada dasarnya untuk meminimalisir penyebaran covid-19. Maka dari itu, ia berharap agar memberi atensi terhadap hal tersebut.

“Apabila kita semua sudah di vaksin maka penyebaran covid dapat diminimalisir, dengan demikian, ekonomi kembali dapat berjalan,” nilainya