Terkini.id, Pinrang — Pemerintah Kabupaten (Pemkab) telah melakukan penjemputan langsung terhadap 2 jenazah korban dari Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Bandara Sultan Hasanuddin, Minggu 2 Oktober 2022.
Seperti diketahui, beberapa waktu lalu 2 orang warga Bumi Lasinrang yang merupakan pekerja di Jalan <span;>Trans Bintuni Maybrat di Distrik Moskona Utara, Kabupaten Teluk Bintuni, Papua Barat menjadi korban dari KKB.
Mereka adalah Abbas Manna (52) warga Malimpung, Kecamatan Patampanua. Lalu ada Armin (43) <span;>warga Bonne, Desa Sipatuo, Kecamatan Patampanua.
Penyerahan dua jenazah warga Pinrang tersebut diserahkan oleh Kepala Bidang Bina Marga Dinas PUPR Papua Barat, Najamuddin Bennu kepada Pemerintah Kabupaten Pinrang.
Asisten III Pinrang, Andi Pawelloi Nawir, mengatakan, jika pihaknya telah melakukan penjemputan terhadap 2 jenazah yang merupakan warga asli Bumi Lasinrang. Ia mengaku, jika kedua jenazah telah dibawa menggunakan mobil ambulance.
- Diklatsar Banser, Begini Pesan Kapolres Pinrang
- Respons Aduan Masyarakat, Warga Sidrap Diamankan oleh Satres Narkoba Polres Pinrang Saat Lakukan Operasi di Tiroang
- Tim Sukses Eks Bupati Pinrang Disuruh Minta Maaf, Kasatreskrim: Itu Syarat Mediasi
- Partisipasi Pemilih di Pinrang Tembus di atas 80 Persen, Begini Rinciannya
- Kepala UPTD SD/SMP di Pinrang Dikumpul di Rumah Ketua Parpol, Bawaslu: Penelusuran Sedang Berjalan
“Kami telah jemput jenazah di bandara. Dan telah diserahkan ke pihak keluarga,” akunya.
Ia menyampaikan, jika Pemkab <span;>berduka cita atas meninggalnya dua warga Pinrang yang bekerja di Papua Barat.
“Pak Bupati juga akan segera ke rumah duka. Bantuan untuk keluarga yang berduka juga akan diberikan,” bebernya.
Dan sebagai informasi, selain Abbas dan Armin, masih ada 2 lagi korban KKB yang merupakan warga Pinrang. Yakni Ruslan (33) dan Om Kumis (55).
Ruslan merupakan korban yang terkena tembakan di lengan sebelah kanan dan menyelamatkan diri ke pos. Dan Om Kumis berhasil menyelamatkan diri dan berpisah di sungai Majnik ke arah Kampung Maghti