Belanja Pakaian Dinas di Pinrang Anggarannya Setara dengan Beberapa Infrastuktur Jalan Tani, Begini Rasionalisasinya

Terkini id, Pinrang — Selama masa krisis ini, tak semua APBD  tersedot masuk pada sektor potensial. Sebut saja untuk belanja pakaian dinas para stakeholder, anggaran tidak sedikit juga mengucur ke situ.

Merujuk catatan Layanan Pengadaaan Secara Elektronik Kabupaten Pinrang, selama masa pandemi ini (2020-2021) terlihat jika anggaran yang digunakan untuk belanja pakaian dinas, tetap memiliki porsi yang tidak kecil.

Tahun 2020 misalnya, total anggaran yang digunakan untuk pakaian dinas itu mencapai Rp623,5 juta. Nilai itu setara dengan enam infrastuktur jalan tani (nilai pagu Rp100-san juta).

Lebih spesifik lagi, belanja pakaian untuk anggota dewan yang terhormat rupanya paling sering dan memuncaki porsi anggaran untuk belanja pakaian. Seperti tahun lalu misalnya, tercatat ada tiga item penganggaran untuk belanja pakaian yang berturut-turut dengan nilai pagu Rp120 juta, Rp72 juta dan Rp120 juta.

“Yah itu (pakaian dinas) wajib karena diatur Undang-undang,” terang Ketua Komisi II DPRD Kabupaten Pinrang, Hastan Mattanete, saat dikonfirmasi, Rabu 11 Agustus.

Kembali ke data, untuk tahun anggaran 2021 yang sementara berjalan ini. Anggaran tidak kecil dikucurkan untuk para anggota dewan yang terhormat. Jenis pakaiannya hampir serupa. Mulai dari pakaian dinas harian, sipil harian, sipil resmi dan pakaian adat daerah. (Detailnya lihat rincian di bawah).

Hastan pun tak merasionalisasikannya secara detail. Di era sulit sekarang, apa urgensi dari pengadaan pakaian yang rutin tersebut.

“Bahkan itu DPRD Pinrang rendah (anggaran belanja pakaiannya) jika dibandingkan dengan kabupaten/kota di Sulsel,” jelasnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Perhubungan Pemkab Pinrang, Mantong, menyampaikan, jika pihaknya sendiri memang tiap tahun mengagendakan anggaran untuk belanja pakaian dinas.

“Teman-teman di lapangan itu pakai pakaian dinas lapangan. Coba bayangkan setahun itu terus digunakan. Pasti pakaiannya pudar warnanya. Asli digunakan terus. Makanya tiap tahun, kami anggarkan untuk itu,” tutupnya.

Berikut rincian anggaran yang digunakan untuk pengadaan/belanja pakaian dinas di Kabupaten Pinrang:

(Tahun 2020)

– Belanja Pakaian Olah Raga dan Pakaian Khusus Hari-hari Tertentu
– Dinas Perikanan Kabupaten Pinrang
* Toko Fortuna Clothing (perusahaan lokal)
* Rp24 juta

– Belanja Pakaian Olah Raga
– Dinas Perhubungan Kabupaten Pinrang
* CV Kekasi (perusahaan lokal)
*Rp60 juta

– Pengadaan Pakaian Dinas Harian dan Pakaian Dinas Upacara
– Dinas Perhubungan Kabupaten Pinrang
* CV Kekasi (perusahaan lokal)
*Rp38,5 juta

– Pakaian Kerja Lapangan Petugas Kebersihan
– Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Pinrang
* CV Lutfi Design (perusahaan lokal)
* Rp189 juta

– Belanja Pakaian Sipil Harian (PSH)
– Sekretariat DPRD Kabupaten Pinrang
* CV Arise Indonesia (perusahaan Makassar)
* Rp120 juta

– Belanja Pakain Sipil Resmi
-Sekretariat DPRD Kabupaten Pinrang
* CV Emeral Indonesia (perusahaan Makassar)
* Rp72 juta

– Belanja Pakaian Adat Daerah
– Sekretatiat DPRD Kabupaten Pinrang
* CV Emeral Indonesia (perusahaan Makassar)
* Rp120 juta

Total anggaran yang digunakan dari APBD tahun 2020 untuk belanja/pengadaan pakaian : Rp623,5 juta

(Tahun 2021)

– Belanja Pakaian Dinas Lapangan (PDL)
– Satpol PP Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kab. Pinrang
* CV Surya Pratama Mandiri (perusahaan lokal)
* Rp45 juta

-Belanja Pakaian Dinas Harian (PDH) dan Pakaian Sipil Harian (PSH) untuk Pimpinan dan Anggota DPRD
– Sekretariat DPRD Kabupaten Pinrang
*CV Emeral Indonesia (perusahaan Makassar)
* Rp168 juta

-Belanja Pakaian Sipil Resmi (PSR) dan Pakaian Adat Daerah untuk Pimpinan dan Anggota DPRD.
– Sekretariat DPRD Kabupaten Pinrang
*CV Emeral Indonesia (perusahaan Makassar)
* Rp200 juta

– Pengadaan Pakaian Dinas Harian
– Dinas Perhubungan dan Pertanahan Kabupaten Pinrang
* Belum Menunjuk Rekanan
* Rp39 juta

Total anggaran sementara yang digunakan dari APBD tahun 2021 untuk belanja/pengadaan pakaian : Rp452 juta

NB: Sumber Data LPSE