Terkini, Pinrang — Pemerintah melalui Perum Bulog terus memperkuat jaring pengaman sosial melalui program bantuan pangan . Di Kabupaten Pinrang, sebanyak 23.248 penerima manfaat mendapatkan bantuan berupa beras 10 kilogram per alokasi.
Untuk penyaluran kali ini, Bulog bersama pemerintah dan stakeholder terkait lainnya, menyalurkan dua bulan alokasi sekaligus, yakni untuk bulan Juni dan Juli 2025. Artinya, masing-masing penerima menerima 20 kilogram beras.
"Total beras yang disalurkan sebanyak 464.960 kilogram, atau setara dengan 464 ton lebih," ungkap Kepala Bulog Cabang Pinrang, Ivan Faisal, usai pelepasan secara resmi di Kantornya, Rabu 16 Juli 2025.
Ivan menegaskan, bantuan pangan ini menyasar langsung individu penerima, bukan kepala keluarga.
"Satu orang satu nama satu alokasi. Bukan kepala rumah tangga, tapi per individu. Data yang digunakan berasal dari DTSEN atau Data Tunggal Sosial Ekonomi Nasional," jelasnya.
Program ini merupakan bagian dari upaya pemerintah untuk menekan kerawanan pangan dan mendukung daya beli masyarakat kurang mampu di tengah tantangan ekonomi.
"Harapan kami, bantuan ini bisa meringankan beban pengeluaran rumah tangga," imbuhnya.
Sebagai informasi, bantuan pangan berupa beras ini merupakan bagian dari intervensi pangan nasional yang telah digulirkan pemerintah. Hal ini pun, kata Ivan, diharapkan menjadi salah satu strategi pemerintah dalam memperkuat ketahanan pangan sekaligus melindungi kelompok rentan dari dampak gejolak harga bahan pokok.