Terkini.id, Pinrang -- Banjir yang melanda Kabupaten Pinrang, rupanya tidak hanya karena hujan yang begitu deras dan meluapnya air sungai. Salah satu faktor lain adalah, dangkalnya saluran irigasi.
Camat Watang Sawitto, Andi Sinapaty Rudi, mengungkapkan, tingginya banjir yang melanda Kabupaten Pinrang hari ini, itu juga disebabkan oleh dangkalnya saluran irigasi.
"Misalnya saja di Kelurahan Jaya, terdapat saluran irigasi yang hanya berjarak 5 meter dari pemukiman. Nah itu saluran, tak mampu lagi menampung debit air yang sehingga meluap ke pemukiman warga," jelasnya, Jumat 27 Mei 2022.
Sinapati mengaku, telah melaporkan pendangkalan saluran itu ke dinas terkait. Ia pun telah meminta, sedikitnya Rp100 juta anggaran untuk melakukan normalisasi (pengerukan) saluran tersebut.
"Di sana ada saluran induk sawitto yang meluap. Sehingga menyebabkan banjir setinggi paha orang dewasa," bebernya.
Sementara itu Pemkab, melalui Dinas Sumber Daya Air dan Bina Konstruksi Kabupaten Pinrang mengaku, telah melakukan meneruskan rencana pengerukan saluran pembuangan sawitto ke Balai Besar Wilayah Sungai Pompengan Jeneberang.
"Iya kita sudah usul itu. Semoga tahun ini bisa terealisasi. Kalau anggaran untuk pengerukan secara komprehensif untuk irigasi di Pinrang itu sekitar Rp100 miliar hingga Rp200 miliar," sebut Kepala Bidang Irigasi Pedesaan Dinas Sumber Daya Air dan Bina Konstruksi Kabupaten Pinrang, Husni Nakka