Terkini.id, Pinrang -- Beberapa waktu lalu, HIPMI Pinrang sempat membuat agenda pasar murah minyak goreng. Namun sayangnya, kegiatan itu ditunda lantaran membludak dan terpaksa dibubarkan oleh pihak kepolisian.
Ketua HIPMI Pinrang, Rahmat Latief, memohon maaf kepada masyarakat Bumi Lasinrang, sebab pasar murah yang diinisiasi oleh pihaknya ditunda.
"Pasar murah kami yang dulu ditunda karena menimbulkan kerumunan. Makanya polanya kini kami ubah. Yakni dengan menurunkan tim langsung ke objek sasaran yang membutuhkan," jelas Rahmat, Kamis 10 Maret 2022.
Rahmat menyebutkan sekitar 2000 liter minyak goreng seharga Rp14 ribu per liter telah didistribusikan oleh pihaknya. Itu diupayakan menyasar semua elemen. Mulai masyarakat, panti asuhan, termasuk pelaku UMKM yang mengalami kendala produksi karena keterbatasan stok minyak goreng.
"Kami telah bentuk tim di semua kecamatan untuk dilakukan distribusi penjualan sesuai harga HET," bebernya.
Rahmat bertutur, 2000 liter saja tentunya tidak akan cukup untuk mengakomodir semua kebutuhan masyarakat Kabupaten Pinrang. Meski begitu, ia berharap apa yang dilakulan oleh HIPMI bisa sedikit membantu mereka yang membutuhkan.
"Untuk agenda ini, kami menggandeng PT Wilmar. Selanjutnya kami akan koordinasi dan bersurat kembali ke sana. Apakah masih memungkinkan diberi lagi tambahan minyak goreng untuk bisa kami distribusikan penjualannya," tutup Rahmat.










