Mitra Terkini
"Saya tidak bisa apa-apa juga. Kalau memang begitu maksud dari uang operasional Rp500 ribu per bulan, ya saya terima saja. Wajar juga sebetulnya saya dan pantarlih lainnya bertanya soal itu. Rompinya cuma satu, topi juga satu. ATK yang digunakan juga sedikit," keluhnya.
Komisioner Divisi Teknis Penyelenggara Pemilu KPU Pinrang, Yudiman, yang dikonfirmasi terkait hal itu enggan untuk memberi komentar.
Menurutnya, bagian kesekretariatan dan juga keuangan yang semestinya memberikan penjelasan.
"Saya tidak bisa bicara soal itu. Langsung ke sekretariat atau bagian keuangan," sarannya.
Selanjutnya, Terkini.id coba melakukan konfirmasi ke Sekretaris KPU Pinrang, Masmuda. Hanya saja, hingga berita ini dimuat belum ada jawaban dari yang bersangkutan.
