Terkini.id, Pinrang — Polemik kasus uang operasional yang dijanjikan oleh KPU Pinrang kepada para pantarlih, kini menjadi atensi aparat penegak hukum. Tim tipikor Polres Pinrang misalnya, kini sedang melakukan lidik terkait itu.
Kepala Kepolisian Resor (Kapolres) Pinrang, AKBP Santiaji Kartasasmita, menyampaikan, jika pihaknya pun telah menurunkan tim untuk mengusut polemik biaya operasional pantarlih yang kini sedang hangat jadi perbincangan.
“Iya ini tim Tipikor sudah turun merespons terkait adanya informasi honor (pantarlih) yang belum dibayarkan. Kami sedang lidik,” imbuhnya, Selasa 16 Mei 2023.
Seperti diketahui, beberapa hari ini uang operasional menjadi keluhan dan pertanyaan bagi para pantarlih. Sebab, pantarlih yang jumlah ribuan itu sebelum bertugas telah mendapatkan informasi jika ada uang operasional, di luar gaji bulanan yang mereka terima. Namun, hingga tugas selesei tak ada kabar soal hal itu.
“Pekan ini, saksi-saksi sedang diundang untuk dimintai keterangan. Proses lidik masih sementara berlangsung,” akunya.
- Bejat, Modus Pinjamkan Handphone Pria di Pinrang Cabuli 11 Anak
- Narkoba 5 Kilogram dari Malaysia Diselundupkan dalam TV, Polres Pinrang Tangkap 3 Pelaku
- Kadisperindag Pinrang Dipolisikan, Kasatreskrim: Dugaan Penggelapan Hak dan Pemalsuan
- Polres Pinrang Telusuri Potensi Keterlibatan Anggota untuk Kasus Penyalahgunaan BBM Bersubsidi
- Penyalahgunaan BBM Subsidi Pertamina Buka Suara, Polres Pinrang Bakal Cek
Sebelumnya, diberitakan jika Sekretaris KPU Pinrang, Masmuda, membantah, kalau pihaknya telah mengeluarkan informasi jika akan ada uang operasional dalam bentuk uang kepada pantarlih.
“Saya siap bertanggungjawab, jika memang informasi terkait uang operasional dalam bentuk uang itu, berasal dari kami (KPU),” janjinya.
Sebab menurutnya, PPK maupun PPS yang telah dibimtek langsung oleh KPU , itu telah disampaikan jika hal itu (uang operasional bentuk uang) tidak ada. Dan semestinya, diinformasikan dengan benar kepada pantarlih.