Terkini.id, Pinrang — Bumi Lasinrang menjadi salah satu daerah dari sasaran Program Simurp. Kendati demikian, petani diharapkan bersabar dan tetap menjaga kualitas produksi pertanian.
Bupati Pinrang, Andi Irwan Hamid, menjelaskan, Program Strategic Irrigation Modernization and Urgent Rehabilitation Project (SIMURP) merupakan, modernisasi irigasi strategis dan program rehabilitasi mendesak.
“Pengelolaannya ada pada lintas empat kementerian dan lembaga yaitu Bappenas, Kementan, Kementerian PUPR dan Kementerian Dalam Negeri,” bebernya, Selasa 1 November 2022.
Andi Irwan bertutur, Pinrang memang saat ini disasar sebagai salah satu daerah berjalannya program tersebut. Maka lewat peremajaan irigasi itu, ia menginginkan petani bersabar untuk tidak melakukan satu kali penanaman dalam musim tanam tahun ini.
Menurutnya, manfaat yang akan dirasakan oleh petani akan jauh lebih bermanfaat saat proyek atau program tersebut telah rampung sepenuhnya.
- Kepsek di Pinrang Diinstruksikan 'Biayai' APK Caleg Tertentu, Bawaslu Bilang Begini
- Terbongkarnya Sindikat Narkoba Fredy Pratama, Warga Pinrang Ikut Diamankan
- Bupati Pinrang Lantik Penjabat Sekda, Ini Harapannya
- Karena Masih Belum Dibayar, Sekolah di Pinrang Disegel Kembali oleh Kuli Bangunan
- Bejat, Modus Pinjamkan Handphone Pria di Pinrang Cabuli 11 Anak
“Makanya juga, penting untuk tetap bagi para petani menjaga persatuannya. Agar hasil produksi pertanian kita meningkat setiap tahunnya,” sarannya.
Dan soal pemenuhan kuota pupuk subsidi, ia mengaku, hal itu masih menjadi pekerjaan rumah bagi pemerintah. Sebab kuota tersedia saat ini hanya berkisar 16-17 ribu ton, kendati kebutuhan dewasa ini sudah mencapai 40 ribu ton.
“Kami tentu akan terus upayakan agar kuota itu bisa bertambah,” janjinya