Pemkab Pinrang Kejar PAD dari Sektor Tambang, BKUD: Masih Ada Lewat Jalur Tikus
Komentar

Pemkab Pinrang Kejar PAD dari Sektor Tambang, BKUD: Masih Ada Lewat Jalur Tikus

Komentar

Terkini.id, Pinrang — Pemkab Pinrang melalui Badan Keuangan Daerah (BKUD), terus mengejar PAD dari sektor pertambangan. Khususnya dari tambang golongan C yang memang marak di Bumi Lasinrang.

Kepala Bidang Pendapatan BKUD Kabupaten Pinrang, Harumin, menyampaikan, jika tahun ini pihaknya memang membidik lebih tinggi, PAD dari sektor minerba atau tambang.

“Realisasi tahun lalu itu Rp900 juta. Tahun kami target bisa tembus Rp1 miliar,” sebutnya, Kamis 1 September 2022. 

Terkait progres check point distribusi hasil tambang di Pinrang yang telah berjalan lebih kurang dua bulan, Harumin mengaku, tujuannya memang semata-mata untuk melenting PAD. Hanya saja ia tak menampik, jika kerap masih ada yang ingin lolos dari pos check point.

“Yah biasa ada yang cari jalan tikus untuk lolos tes pemeriksaan,” bebernya.

Baca Juga

Ia menyampaikan, jika saat ini memang terdapat beberapa titik check point yang diperadakan. Yakni perbatasan Pinrang-Parepare, Pinrang-Sidrap, dan juga Pinrang-Polman. Agar tak ada yang lolos, pihaknya pun berencana untuk menambah satu lagi titik check point.

“Nah itu kan masih ada satu jalur, di perbatasan jalan Pinrang-Enrekang. Akan didirikan lagi satu di sana. Tepatnya di Malimpung,” sebutnya.

Harumin berharap, ke depannya mereka yang sedang melakukan distribusi hasil tambang dari Bumi Lasinrang untuk bisa tertib. Khususnya, jangan sampai ada yang berupaya mencari jalur tikus untuk bisa lolos pos pemeriksaan.